Book Appointment Now

Menguasai Dunia Pecahan: Contoh Soal Matematika Kelas 4 Semester 1 untuk Sukses Belajar
Pecahan merupakan salah satu konsep fundamental dalam matematika yang akan terus menemani perjalanan belajar siswa di jenjang pendidikan selanjutnya. Memahami pecahan sejak dini akan membuka pintu pemahaman yang lebih luas terhadap berbagai topik matematika yang lebih kompleks. Di kelas 4 semester 1, siswa akan diperkenalkan pada konsep dasar pecahan, seperti mengenal bentuk, membaca, menulis, membandingkan, hingga melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan sederhana.
Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap bagi siswa kelas 4 semester 1 dan para pendidik yang ingin memperdalam pemahaman tentang pecahan. Kita akan menjelajahi berbagai jenis contoh soal yang relevan, mulai dari yang paling mendasar hingga yang sedikit lebih menantang, lengkap dengan penjelasan langkah demi langkah untuk mempermudah proses belajar. Dengan latihan yang terarah dan pemahaman yang kuat, siswa dapat membangun kepercayaan diri dan menguasai dunia pecahan dengan gemilang.
Apa Itu Pecahan? Memahami Konsep Dasar

Sebelum melangkah ke contoh soal, mari kita segarkan kembali ingatan kita tentang apa itu pecahan. Pecahan adalah bagian dari keseluruhan. Bayangkan sebuah kue utuh yang dipotong menjadi beberapa bagian yang sama besar. Setiap potongan kue tersebut merupakan pecahan dari kue utuh.
Sebuah pecahan ditulis dalam bentuk $fracab$, di mana:
- a disebut pembilang (numerator), yaitu jumlah bagian yang kita miliki atau perhatikan.
- b disebut penyebut (denominator), yaitu jumlah total bagian yang sama besar dari keseluruhan.
Penting untuk diingat bahwa penyebut tidak boleh bernilai nol, karena kita tidak bisa membagi sesuatu menjadi nol bagian.
Jenis-Jenis Pecahan yang Umum Ditemui di Kelas 4 Semester 1
Pada semester awal kelas 4, siswa biasanya akan diperkenalkan pada beberapa jenis pecahan, yaitu:
- Pecahan Biasa: Pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya (misalnya $frac12$, $frac34$). Pecahan ini menunjukkan bagian yang kurang dari satu keseluruhan.
- Pecahan Campuran: Pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa (misalnya $1frac12$, $2frac34$). Pecahan ini menunjukkan lebih dari satu keseluruhan.
- Pecahan Setara (Ekuivalen): Pecahan-pecahan yang nilainya sama meskipun memiliki pembilang dan penyebut yang berbeda (misalnya $frac12$ sama nilainya dengan $frac24$ atau $frac36$).
Contoh Soal dan Pembahasan Mendalam
Mari kita mulai dengan berbagai contoh soal yang mencakup konsep-konsep di atas.
Bagian 1: Mengenal dan Menulis Pecahan
Soal 1: Perhatikan gambar berikut. Bagian yang diarsir menunjukkan pecahan berapa?
(Bayangkan sebuah lingkaran yang dibagi menjadi 4 bagian sama besar, dan 1 bagian diarsir)
Pembahasan:
- Hitung jumlah total bagian yang sama besar dari keseluruhan. Dalam gambar ini, lingkaran dibagi menjadi 4 bagian sama besar. Jadi, penyebutnya adalah 4.
- Hitung jumlah bagian yang diarsir. Ada 1 bagian yang diarsir. Jadi, pembilangnya adalah 1.
- Oleh karena itu, pecahan yang ditunjukkan oleh bagian yang diarsir adalah $frac14$.
Soal 2: Tuliskan pecahan yang menyatakan bagian berwarna biru pada gambar persegi panjang berikut.
(Bayangkan sebuah persegi panjang yang dibagi menjadi 5 bagian sama panjang, dan 3 bagian diwarnai biru)
Pembahasan:
- Total bagian sama besar pada persegi panjang adalah 5. Maka, penyebutnya adalah 5.
- Jumlah bagian yang berwarna biru adalah 3. Maka, pembilangnya adalah 3.
- Jadi, pecahannya adalah $frac35$.
Soal 3: Ibu memotong sebuah semangka menjadi 8 potong yang sama besar. Ayah memakan 2 potong semangka. Pecahan berapa bagian semangka yang dimakan Ayah?
Pembahasan:
- Keseluruhan semangka dipotong menjadi 8 potong. Ini berarti penyebutnya adalah 8.
- Ayah memakan 2 potong. Ini berarti pembilangnya adalah 2.
- Pecahan semangka yang dimakan Ayah adalah $frac28$.
Bagian 2: Membandingkan Pecahan
Untuk membandingkan pecahan, kita perlu menyamakan penyebutnya terlebih dahulu, atau jika pembilangnya sama, maka pecahan dengan penyebut yang lebih kecil nilainya lebih besar.
Soal 4: Urutkan pecahan $frac14$, $frac34$, dan $frac24$ dari yang terkecil hingga terbesar.
Pembahasan:
Ketiga pecahan ini memiliki penyebut yang sama, yaitu 4. Oleh karena itu, kita hanya perlu membandingkan pembilangnya.
- Pembilang terkecil adalah 1.
- Pembilang selanjutnya adalah 2.
- Pembilang terbesar adalah 3.
Jadi, urutan pecahan dari yang terkecil hingga terbesar adalah $frac14$, $frac24$, $frac34$.
Soal 5: Bandingkan pecahan $frac13$ dan $frac15$ menggunakan tanda $<$, $>$, atau $=$.
Pembahasan:
Kedua pecahan ini memiliki pembilang yang sama, yaitu 1. Jika pembilangnya sama, maka pecahan dengan penyebut yang lebih besar nilainya lebih kecil.
- Penyebut $frac13$ adalah 3.
- Penyebut $frac15$ adalah 5.
Karena 5 lebih besar dari 3, maka $frac15$ lebih kecil dari $frac13$.
Jadi, $frac13 > frac15$.
Soal 6: Bandingkan pecahan $frac23$ dan $frac34$ menggunakan tanda $<$, $>$, atau $=$.
Pembahasan:
Untuk membandingkan kedua pecahan ini, kita perlu menyamakan penyebutnya. Kita bisa mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari 3 dan 4, yaitu 12.
-
Ubah $frac23$ menjadi pecahan dengan penyebut 12:
Untuk mengubah penyebut 3 menjadi 12, kita perlu mengalikannya dengan 4 ($3 times 4 = 12$). Maka, pembilangnya juga harus dikalikan 4: $2 times 4 = 8$.
Jadi, $frac23 = frac812$. -
Ubah $frac34$ menjadi pecahan dengan penyebut 12:
Untuk mengubah penyebut 4 menjadi 12, kita perlu mengalikannya dengan 3 ($4 times 3 = 12$). Maka, pembilangnya juga harus dikalikan 3: $3 times 3 = 9$.
Jadi, $frac34 = frac912$.
Sekarang kita bandingkan $frac812$ dan $frac912$. Karena penyebutnya sama, kita bandingkan pembilangnya.
- 8 lebih kecil dari 9.
Jadi, $frac23 < frac34$.
Bagian 3: Pecahan Setara
Pecahan setara adalah pecahan yang nilainya sama. Kita bisa mendapatkan pecahan setara dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama (yang bukan nol).
Soal 7: Tuliskan dua pecahan yang setara dengan $frac12$.
Pembahasan:
Kita bisa mengalikan pembilang dan penyebut $frac12$ dengan bilangan yang sama.
- Kalikan dengan 2: $frac1 times 22 times 2 = frac24$. Jadi, $frac24$ setara dengan $frac12$.
- Kalikan dengan 3: $frac1 times 32 times 3 = frac36$. Jadi, $frac36$ setara dengan $frac12$.
Dua pecahan yang setara dengan $frac12$ adalah $frac24$ dan $frac36$.
Soal 8: Tentukan nilai x agar pecahan $frac35$ dan $fracx15$ menjadi pecahan setara.
Pembahasan:
Agar kedua pecahan setara, kita perlu mencari tahu berapa kali penyebut 5 harus dikalikan agar menjadi 15.
- $5 times ? = 15$. Jawabannya adalah 3 ($5 times 3 = 15$).
Karena penyebut dikalikan dengan 3, maka pembilangnya juga harus dikalikan dengan 3 agar pecahan tetap setara.
- $3 times 3 = 9$.
Jadi, $frac35 = frac915$. Nilai $x$ adalah 9.
Bagian 4: Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran (dan Sebaliknya)
Soal 9: Ubahlah pecahan biasa $frac73$ menjadi pecahan campuran.
Pembahasan:
Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran, kita bagi pembilangnya dengan penyebutnya.
- Bagi 7 dengan 3: $7 div 3 = 2$ sisa 1.
- Hasil pembagian (2) menjadi bilangan bulat.
- Sisa pembagian (1) menjadi pembilang dari pecahan biasa.
- Penyebutnya tetap sama (3).
Jadi, $frac73$ sama dengan $2frac13$.
Soal 10: Ubahlah pecahan campuran $3frac25$ menjadi pecahan biasa.
Pembahasan:
Untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, kita kalikan bilangan bulat dengan penyebut, lalu tambahkan dengan pembilang. Hasilnya menjadi pembilang baru, dan penyebutnya tetap sama.
- Kalikan bilangan bulat (3) dengan penyebut (5): $3 times 5 = 15$.
- Tambahkan hasilnya dengan pembilang (2): $15 + 2 = 17$. Ini menjadi pembilang baru.
- Penyebutnya tetap 5.
Jadi, $3frac25$ sama dengan $frac175$.
Bagian 5: Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan Penyebut Sama
Operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan akan lebih mudah jika penyebutnya sama. Jika penyebutnya sudah sama, kita cukup menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya, sementara penyebutnya tetap sama.
Soal 11: Hitunglah hasil dari $frac25 + frac15$.
Pembahasan:
Kedua pecahan memiliki penyebut yang sama, yaitu 5.
- Jumlahkan pembilangnya: $2 + 1 = 3$.
- Penyebutnya tetap 5.
Jadi, $frac25 + frac15 = frac35$.
Soal 12: Hitunglah hasil dari $frac79 – frac39$.
Pembahasan:
Kedua pecahan memiliki penyebut yang sama, yaitu 9.
- Kurangkan pembilangnya: $7 – 3 = 4$.
- Penyebutnya tetap 9.
Jadi, $frac79 – frac39 = frac49$.
Soal 13: Ibu memiliki $frac34$ kg beras. Ibu membeli lagi beras sebanyak $frac14$ kg. Berapa kg total beras yang dimiliki Ibu sekarang?
Pembahasan:
Ini adalah soal penjumlahan pecahan dengan penyebut sama.
- Pecahan beras awal: $frac34$ kg.
- Pecahan beras yang dibeli lagi: $frac14$ kg.
- Jumlahkan pembilangnya: $3 + 1 = 4$.
- Penyebutnya tetap 4.
Total beras yang dimiliki Ibu adalah $frac44$ kg. Pecahan $frac44$ sama nilainya dengan 1 kg.
Soal 14: Budi memakan $frac58$ bagian dari sebuah pizza. Kemudian, ia memberikan $frac28$ bagian pizza kepada adiknya. Berapa bagian pizza yang tersisa untuk Budi?
Pembahasan:
Ini adalah soal pengurangan pecahan dengan penyebut sama.
- Bagian pizza awal yang dimiliki Budi: $frac58$.
- Bagian pizza yang diberikan kepada adik: $frac28$.
- Kurangkan pembilangnya: $5 – 2 = 3$.
- Penyebutnya tetap 8.
Bagian pizza yang tersisa untuk Budi adalah $frac38$.
Bagian 6: Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan Penyebut Berbeda
Langkah pertama adalah menyamakan penyebutnya, kemudian baru menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya.
Soal 15: Hitunglah hasil dari $frac12 + frac14$.
Pembahasan:
Penyebut kedua pecahan berbeda (2 dan 4). Kita perlu menyamakan penyebutnya. KPK dari 2 dan 4 adalah 4.
- Ubah $frac12$ menjadi pecahan dengan penyebut 4: $frac1 times 22 times 2 = frac24$.
- Pecahan $frac14$ sudah memiliki penyebut 4.
Sekarang kita jumlahkan: $frac24 + frac14 = frac2+14 = frac34$.
Jadi, $frac12 + frac14 = frac34$.
Soal 16: Hitunglah hasil dari $frac23 – frac16$.
Pembahasan:
Penyebut kedua pecahan berbeda (3 dan 6). KPK dari 3 dan 6 adalah 6.
- Ubah $frac23$ menjadi pecahan dengan penyebut 6: $frac2 times 23 times 2 = frac46$.
- Pecahan $frac16$ sudah memiliki penyebut 6.
Sekarang kita kurangkan: $frac46 – frac16 = frac4-16 = frac36$.
Pecahan $frac36$ masih bisa disederhanakan. Kita bagi pembilang dan penyebut dengan 3: $frac3 div 36 div 3 = frac12$.
Jadi, $frac23 – frac16 = frac12$.
Soal 17: Siti memiliki pita sepanjang $frac12$ meter. Ia menggunakan $frac13$ meter pita untuk membuat kerajinan. Berapa sisa panjang pita Siti?
Pembahasan:
Ini adalah soal pengurangan pecahan dengan penyebut berbeda.
-
Panjang pita awal: $frac12$ meter.
-
Panjang pita yang digunakan: $frac13$ meter.
-
Penyebut berbeda (2 dan 3). KPK dari 2 dan 3 adalah 6.
-
Ubah $frac12$ menjadi pecahan dengan penyebut 6: $frac1 times 32 times 3 = frac36$.
-
Ubah $frac13$ menjadi pecahan dengan penyebut 6: $frac1 times 23 times 2 = frac26$.
Sekarang kita kurangkan: $frac36 – frac26 = frac3-26 = frac16$.
Sisa panjang pita Siti adalah $frac16$ meter.
Tips Tambahan untuk Sukses Belajar Pecahan
- Visualisasikan: Gunakan benda nyata seperti buah, kue, atau gambar untuk membantu memahami konsep pecahan.
- Latihan Rutin: Konsistensi adalah kunci. Kerjakan soal-soal latihan secara teratur.
- Pahami Konsep Dasar: Pastikan Anda benar-benar mengerti apa itu pembilang dan penyebut, serta arti dari setiap jenis pecahan.
- Gunakan Alat Bantu: Jika diperlukan, gunakan garis bilangan atau diagram untuk membantu memecahkan soal.
- Jangan Takut Bertanya: Jika ada yang tidak dimengerti, jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau teman.
Kesimpulan
Menguasai konsep pecahan di kelas 4 semester 1 adalah langkah awal yang krusial untuk keberhasilan dalam matematika. Dengan memahami definisi, jenis-jenis pecahan, serta berlatih berbagai contoh soal yang telah dibahas, siswa dapat membangun fondasi yang kuat. Ingatlah bahwa setiap soal adalah kesempatan untuk belajar dan mengasah kemampuan. Teruslah berlatih, tetap semangat, dan raih prestasi gemilang dalam dunia pecahan!


